Mahasiswa Gagas Sistem Informasi UMKM Berbasis Lokasi

Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Namun, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan operasional mereka.
Sebuah inovasi terbaru hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, sebuah sistem baru dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional UMKM.
Pengembangan ini tidak hanya membantu UMKM dalam meningkatkan kemampuan bersaing, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Intisari Utama
- Pengembangan sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM.
- Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung UMKM.
- Peningkatan kemampuan bersaing UMKM di pasar.
- Pembukaan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi.
- Inovasi untuk menjawab tantangan UMKM.
Latar Belakang Sistem Informasi UMKM
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang perlu didukung dengan sistem informasi yang efektif. Dalam beberapa dekade terakhir, UMKM telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Pentingnya UMKM dalam Perekonomian Indonesia
UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, tidak hanya karena kontribusinya terhadap PDB, tetapi juga karena kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut data BPS, UMKM menyumbang sekitar 60% dari PDB Indonesia dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia. Dengan demikian, UMKM menjadi komponen vital dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial.
Kategori | Kontribusi UMKM |
---|---|
PDB | 60% |
Penyerapan Tenaga Kerja | 97% |
Tantangan yang Dihadapi UMKM
Meski memiliki peran penting, UMKM menghadapi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan mereka. Beberapa tantangan utama meliputi keterbatasan akses ke pasar, kurangnya modal, dan rendahnya kemampuan teknologi.
- Keterbatasan akses ke pasar dan jaringan distribusi
- Kurangnya modal dan sumber daya keuangan
- Kemampuan teknologi yang rendah dan kurangnya inovasi
Peran Teknologi dalam Pengembangan UMKM
Teknologi informasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jangkauan pasar.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi untuk UMKM meliputi penggunaan e-commerce, media sosial untuk pemasaran, dan sistem informasi berbasis lokasi untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas.
Inovasi teknologi untuk UMKMseperti pengembangan aplikasi mobile dan platform digital lainnya dapat membantu mereka meningkatkan daya saing dan memperbaiki kualitas layanan.
Tujuan Pengembangan Sistem Informasi
Tujuan utama pengembangan sistem informasi UMKM berbasis lokasi adalah meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kemampuan bersaing di pasar dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Meningkatkan Aksesibilitas UMKM
Sistem informasi ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi geolokasi. Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat lebih mudah ditemukan oleh konsumen, sehingga meningkatkan potensi penjualan.
Selain itu, sistem ini juga memungkinkan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, tidak hanya terbatas pada lokasi geografis tertentu.
Menyediakan Data yang Akurat dan Real-Time
Sistem ini juga bertujuan untuk menyediakan data yang akurat dan real-time tentang UMKM, termasuk informasi tentang produk, layanan, dan lokasi.
Dengan adanya data yang akurat dan terkini, UMKM dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat, dan konsumen dapat memperoleh informasi yang lebih reliable.
Contoh data yang disediakan meliputi:
- Informasi produk dan harga
- Lokasi dan kontak UMKM
- Jam operasional dan layanan
Memperkuat Jaringan UMKM
Pengembangan sistem informasi ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan UMKM melalui integrasi dengan platform digital lainnya.
Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan kemampuan bersaing dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Tujuan | Manfaat |
---|---|
Meningkatkan Aksesibilitas UMKM | Meningkatkan potensi penjualan, Memperluas jangkauan pasar |
Menyediakan Data yang Akurat dan Real-Time | Memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat, Meningkatkan kepercayaan konsumen |
Memperkuat Jaringan UMKM | Meningkatkan kemampuan bersaing, Meningkatkan adaptabilitas terhadap perubahan pasar |
Konsep Sistem Informasi Berbasis Lokasi
Dengan memanfaatkan teknologi geolokasi, sistem informasi berbasis lokasi memberikan kemudahan bagi UMKM dan pengguna. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional UMKM dengan memanfaatkan data lokasi yang akurat dan real-time.
Definisi dan Fungsi Sistem Berbasis Lokasi
Sistem informasi berbasis lokasi adalah suatu platform yang menggunakan teknologi geolokasi untuk menyediakan informasi yang relevan dengan lokasi pengguna. Fungsi utama sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi pengguna dan meningkatkan visibilitas UMKM.
Dengan menggunakan teknologi geolokasi, sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang lokasi UMKM, produk, dan layanan yang ditawarkan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan UMKM terdekat dan mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Manfaat bagi Pengguna dan UMKM
Sistem informasi berbasis lokasi memberikan berbagai manfaat bagi pengguna dan UMKM. Bagi pengguna, sistem ini memberikan kemudahan dalam mencari informasi tentang UMKM dan produk yang mereka tawarkan. Pengguna dapat dengan mudah menemukan UMKM terdekat dan mengakses informasi yang relevan.
Bagi UMKM, sistem ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan. Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat mempromosikan produk dan layanan mereka kepada pengguna yang lebih luas, sehingga meningkatkan potensi penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Contoh Implementasi Global
Implementasi sistem informasi berbasis lokasi telah dilakukan di berbagai negara dan telah memberikan hasil yang positif. Contohnya, aplikasi mobile yang menggunakan teknologi geolokasi untuk membantu pengguna menemukan UMKM terdekat dan mengakses informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan.
Dengan adanya contoh implementasi global ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan acuan bagi pengembangan sistem informasi berbasis lokasi di Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi UMKM dan pengguna.
Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem informasi UMKM berbasis lokasi melibatkan beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan. Proses ini dimulai dengan memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM.
Riset dan Analisis Kebutuhan
Riset dan analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem informasi UMKM. Tahap ini melibatkan pengumpulan data tentang kebutuhan pengguna, analisis pasar, dan identifikasi fitur yang diperlukan.
Dengan melakukan riset yang komprehensif, pengembang dapat memahami kebutuhan spesifik dari UMKM dan menciptakan sistem yang sesuai.
Desain dan Pengembangan Prototipe
Setelah melakukan riset dan analisis kebutuhan, tahap selanjutnya adalah desain dan pengembangan prototipe. Pada tahap ini, pengembang menciptakan model awal sistem yang akan diuji dan dievaluasi.
Prototipe ini memungkinkan pengembang untuk mengidentifikasi potensi masalah dan melakukan perbaikan sebelum sistem diluncurkan secara resmi.
Uji Coba dan Evaluasi
Uji coba dan evaluasi merupakan tahap akhir dalam pengembangan sistem informasi UMKM. Pada tahap ini, sistem diuji untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem sebelum diluncurkan kepada publik.
Tahapan | Kegiatan | Hasil |
---|---|---|
Riset dan Analisis Kebutuhan | Pengumpulan data, analisis pasar, identifikasi fitur | Kebutuhan pengguna teridentifikasi |
Desain dan Pengembangan Prototipe | Pembuatan model awal sistem | Prototipe sistem |
Uji Coba dan Evaluasi | Pengujian sistem, evaluasi kinerja | Sistem yang siap diluncurkan |
Teknologi yang Digunakan
Teknologi yang digunakan dalam sistem informasi UMKM berbasis lokasi memainkan peran penting dalam meningkatkan operasional UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, sistem ini dapat memberikan informasi yang akurat dan real-time kepada pengguna.
Pemanfaatan Geolokasi
Geolokasi adalah salah satu teknologi utama yang digunakan dalam sistem ini. Dengan geolokasi, pengguna dapat menemukan lokasi UMKM terdekat dengan mudah. Teknologi ini memungkinkan integrasi dengan peta digital untuk memberikan informasi lokasi yang tepat.
Penggunaan geolokasi juga membantu pengusaha UMKM untuk mempromosikan bisnis mereka kepada pelanggan potensial di sekitar mereka.
Integrasi Data dan Analitik
Sistem ini juga mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk memberikan informasi yang komprehensif. Dengan menggunakan analitik data, sistem dapat memberikan wawasan tentang perilaku konsumen dan tren pasar.
Integrasi data ini memungkinkan pengusaha UMKM untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang akurat.
Platform yang Digunakan
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi dirancang untuk dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk web dan mobile. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi kapan saja dan di mana saja.
Teknologi | Fungsi | Manfaat |
---|---|---|
Geolokasi | Menentukan lokasi UMKM | Memudahkan pencarian lokasi UMKM terdekat |
Integrasi Data | Menggabungkan data dari berbagai sumber | Memberikan informasi yang komprehensif dan akurat |
Analitik Data | Menganalisis perilaku konsumen dan tren pasar | Memberikan wawasan untuk pengambilan keputusan |
Platform Web dan Mobile | Menyediakan akses informasi melalui berbagai perangkat | Meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna |
Fitur Utama Sistem Informasi UMKM
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi menawarkan berbagai fitur unggulan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional UMKM.
Peta Lokasi UMKM
Peta lokasi UMKM merupakan salah satu fitur utama yang memungkinkan pengguna untuk menemukan lokasi UMKM dengan mudah. Dengan menggunakan teknologi geolokasi, pengguna dapat melihat daftar UMKM terdekat beserta informasi lengkap tentang produk dan layanan yang ditawarkan.
Informasi Produk dan Layanan
Fitur informasi produk dan layanan memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produk dan layanan mereka secara lebih efektif. Pengguna dapat melihat detail produk, harga, dan ulasan dari konsumen lain, sehingga memudahkan mereka dalam membuat keputusan pembelian.
Fitur Interaksi Pengguna
Fitur interaksi pengguna memungkinkan konsumen untuk berinteraksi langsung dengan UMKM melalui sistem informasi. Fitur ini mencakup layanan pesan, ulasan, dan rating yang membantu meningkatkan kualitas layanan UMKM.
Fitur | Deskripsi | Manfaat |
---|---|---|
Peta Lokasi UMKM | Menampilkan lokasi UMKM terdekat | Meningkatkan visibilitas UMKM |
Informasi Produk dan Layanan | Menampilkan detail produk dan layanan | Meningkatkan penjualan UMKM |
Fitur Interaksi Pengguna | Memungkinkan interaksi antara konsumen dan UMKM | Meningkatkan kualitas layanan UMKM |
Pengguna Sasaran Sistem Informasi
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi dirancang untuk melayani berbagai pengguna yang memiliki kepentingan terhadap pengembangan UMKM. Dengan demikian, sistem ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak.
Pengusaha dan Pemilik UMKM
Pengusaha dan pemilik UMKM merupakan pengguna utama sistem informasi ini. Mereka dapat memanfaatkan sistem untuk meningkatkan visibilitas bisnis, memperoleh informasi pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan adanya pelatihan digitalisasi UMKM, pengusaha dapat lebih mudah mengadaptasi teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka.
Konsumen dan Masyarakat Umum
Konsumen dan masyarakat umum juga merupakan pengguna penting sistem ini. Mereka dapat menggunakan sistem untuk mencari informasi tentang UMKM lokal, produk, dan layanan yang ditawarkan.
Sistem ini membantu konsumen dengan memberikan informasi yang akurat dan real-time tentang UMKM di sekitar mereka.
Pemerintah Daerah dan Lembaga Terkait
Pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya juga menjadi pengguna sasaran sistem informasi ini. Mereka dapat menggunakan data dan informasi yang disediakan untuk membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam mendukung pengembangan UMKM.
Dengan adanya solusi IT untuk pengembangan UMKM, pemerintah dapat lebih efektif dalam memberikan bantuan dan fasilitasi kepada UMKM.
Pengguna | Manfaat |
---|---|
Pengusaha dan Pemilik UMKM | Meningkatkan visibilitas bisnis, memperoleh informasi pasar, efisiensi operasional |
Konsumen dan Masyarakat Umum | Mencari informasi UMKM lokal, produk, dan layanan |
Pemerintah Daerah dan Lembaga Terkait | Membuat kebijakan yang tepat sasaran, memberikan bantuan dan fasilitasi |
Keuntungan Bagi Pengusaha UMKM
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi menawarkan berbagai manfaat bagi pengusaha UMKM, termasuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasional. Dengan adanya sistem ini, pengusaha UMKM dapat lebih mudah menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan.
Meningkatkan Visibilitas Bisnis
Dengan menggunakan sistem informasi berbasis lokasi, UMKM dapat meningkatkan visibilitas bisnis mereka. Sistem ini memungkinkan UMKM untuk mempromosikan produk dan jasa mereka kepada konsumen yang berada di sekitar lokasi mereka.
Melalui pemanfaatan teknologi geolokasi, UMKM dapat memetakan lokasi mereka dan memudahkan konsumen menemukan mereka. Ini sangat penting dalam meningkatkan kunjungan ke toko atau outlet UMKM.
Mempermudah Proses Transaksi
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi juga dapat mempermudah proses transaksi antara UMKM dan konsumen. Dengan adanya fitur informasi produk dan layanan, konsumen dapat lebih mudah memilih produk yang diinginkan dan melakukan transaksi.
Selain itu, sistem ini dapat memfasilitasi proses pembayaran dan pengiriman produk, sehingga meningkatkan efisiensi operasional UMKM.
Meningkatkan Hubungan dengan Konsumen
Dengan adanya fitur interaksi pengguna, sistem informasi UMKM berbasis lokasi memungkinkan UMKM untuk berinteraksi lebih baik dengan konsumen. UMKM dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan memahami kebutuhan konsumen.
Melalui interaksi yang lebih baik, UMKM dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan membangun loyalitas konsumen terhadap bisnis mereka.
Strategi Pemasaran untuk Sistem
Untuk meningkatkan adopsi sistem informasi UMKM, diperlukan strategi pemasaran yang inovatif. Strategi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran tentang sistem tetapi juga mempromosikan manfaatnya bagi UMKM.
Pemasaran Digital dan Media Sosial
Pemasaran digital dan media sosial memainkan peran penting dalam mempromosikan sistem informasi UMKM. Dengan memanfaatkan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, kita dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas sistem.
Konten yang menarik dan informatif dapat dibagikan untuk menarik perhatian calon pengguna. Selain itu, kampanye iklan yang terarah dapat membantu meningkatkan kesadaran dan adopsi sistem, termasuk strategi pemasaran online untuk UMKM.
Kerjasama dengan Komunitas Lokal
Kerjasama dengan komunitas lokal dan organisasi terkait dapat memperkuat promosi sistem informasi UMKM. Dengan bekerja sama, kita dapat menyelenggarakan acara dan kegiatan yang mempromosikan sistem dan memberikan manfaat langsung kepada UMKM.
Kerjasama ini juga dapat membantu meningkatkan kredibilitas sistem dan membangun kepercayaan di kalangan UMKM.
Webinar dan Pelatihan bagi UMKM
Menyiapkan webinar dan pelatihan digitalisasi UMKM adalah cara efektif untuk mendidik pengguna potensial tentang manfaat dan cara menggunakan sistem informasi UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat memahami bagaimana sistem dapat membantu meningkatkan bisnis mereka.
Pelatihan interaktif dan sesi tanya-jawab dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman pengguna.
Tantangan dan Solusi dalam Implementasi
Menghadapi tantangan dalam implementasi sistem informasi UMKM berbasis lokasi memerlukan strategi yang tepat. Meskipun menawarkan banyak keuntungan, pengembangan sistem ini tidaklah mudah dan memerlukan perencanaan yang matang.
Hambatan Teknologi
Salah satu tantangan utama dalam implementasi sistem informasi UMKM berbasis lokasi adalah hambatan teknologi. Keterbatasan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di beberapa wilayah dapat menghambat proses pengembangan.
Untuk mengatasi hambatan ini, beberapa solusi dapat diterapkan, seperti:
- Meningkatkan infrastruktur TIK di wilayah yang masih terbatas.
- Memanfaatkan teknologi cloud computing untuk meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas.
- Mengimplementasikan sistem yang user-friendly untuk memudahkan penggunaan.
Keterbatasan Sumber Daya
Keterbatasan sumber daya, baik finansial maupun sumber daya manusia, juga menjadi tantangan dalam implementasi sistem informasi UMKM berbasis lokasi. Banyak UMKM yang masih memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan teknologi.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa solusi dapat dilakukan, seperti:
- Mencari pendanaan alternatif melalui investor atau lembaga pemerintah yang mendukung pengembangan UMKM.
- Melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi sumber daya manusia di UMKM.
- Memanfaatkan teknologi open-source untuk mengurangi biaya pengembangan.
Solusi untuk Mengatasi Tantangan
Dengan adanya solusi yang tepat, tantangan dalam implementasi sistem informasi UMKM berbasis lokasi dapat diatasi. Pemanfaatan teknologi informasi yang efektif dan perencanaan yang matang dapat membantu meningkatkan keberhasilan pengembangan sistem ini.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:
- Kerja sama dengan lembaga teknologi dan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya.
- Pemanfaatan solusi IT untuk pengembangan UMKM yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Mengembangkan sistem yang dapat berintegrasi dengan teknologi lainnya untuk meningkatkan nilai tambah.
Dampak Sosial dari Sistem Informasi
Implementasi sistem informasi UMKM berbasis lokasi dapat membawa dampak sosial yang signifikan. Dengan memanfaatkan inovasi teknologi untuk UMKM, sistem ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat dan pengusaha UMKM.
Sistem ini dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan meningkatkan kualitas kehidupan. Menurut sebuah penelitian, “Teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan peluang ekonomi.”
“Pemanfaatan teknologi informasi dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”
Meningkatkan Kualitas Kehidupan
Meningkatkan kualitas kehidupan adalah salah satu tujuan utama dari pengembangan sistem informasi UMKM berbasis lokasi. Dengan adanya sistem ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM di sekitar mereka.
Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan efisiensi UMKM melalui sistem informasi, sehingga UMKM dapat lebih efektif dalam mengelola bisnis mereka dan meningkatkan kualitas produk serta layanan.
Mengurangi Ketimpangan Ekonomi
Sistem informasi UMKM berbasis lokasi juga dapat membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dengan memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang. Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat lebih mudah dijangkau oleh konsumen dan dapat meningkatkan penjualan mereka.
- Meningkatkan aksesibilitas UMKM bagi konsumen
- Meningkatkan visibilitas UMKM di pasar
- Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal
Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Pengembangan sistem informasi UMKM berbasis lokasi juga dapat mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan pengusaha UMKM. Dengan adanya sistem ini, UMKM dapat lebih mudah berbagi informasi dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis lainnya.
Seperti yang dikatakan oleh seorang pengusaha UMKM, “Sistem informasi ini telah membantu kami meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis kami dengan lebih efektif.” Inovasi teknologi untuk UMKM telah membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang.
Langkah Selanjutnya untuk Pengembangan
Pengembangan sistem informasi UMKM berbasis lokasi memerlukan perencanaan yang matang untuk keberlanjutan dan pengembangannya di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, UMKM dapat meningkatkan kualitas layanan dan daya saing.
Rencana Pengembangan Berkelanjutan
Rencana pengembangan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan sistem dan mengakomodasi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Pengembangan ini juga akan melibatkan pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem.
Pengujian dan Penyempurnaan Sistem
Pengujian dan penyempurnaan sistem merupakan tahapan penting dalam pengembangan sistem informasi UMKM. Dengan melakukan pengujian yang komprehensif, sistem dapat dijamin untuk berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Riset dan Pengembangan di Masa Depan
Riset dan pengembangan di masa depan akan difokuskan pada pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan pengembangan sistem informasi UMKM. Dengan demikian, sistem dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM.